BIOGRAFI DAN GAGASAN/TEMUAN DARI PARA TOKOH KESEHATAN YANG BERPENGARUH

Saat masih di bangku sekolah dulu pada jam pelajaran biologi, pada pembahasan tertentu guruku akan memperkenalkan Tokoh-Tokoh yang berperan penting dalam dunia kesehatan. Dari sekian banyak Tokoh-Tokoh yang berpengaruh hanya beberapa saja yang sering di bahas salah satu contohnya yaitu Louis Pasteur Ilmuwan yang menggagas Vaksinasi pertama dan telah menyelamatkan banyak nyawa lewat Vaksinasi itu, dan juga karyanya yang terkenal lainnya yang berguna di industri makanan yaitu Teknik Pasteurisasi. 

Selain Louis Pasteur masih banyak lagi Tokoh-Tokoh yang temuan mereka atau gagasan mereka berguna hingga masa kini. Tidak hanya yang berasal dari luar negeri saja tapi juga ada Ilmuan yang berasal dari Indonesia salah satu contohnya adalah Dr. Eka Julianta Wahjoepramono yang melalui kesuksesannya membedah batang otak manusia dan menemukan teknologi baru operasi bedah saraf otak melalui hidung dan menamainya Trans Clival, Temuannya ini membuat Dr. Eka Julianta Wahjoepramono ini di segani serta di akui sebagai dokter bedah saraf otak terkemuka dari Asia.

Berikut saya akan membahas lebih dalam lagi mengenai para Tokoh kesehatan tersebut mulai dari Biografinya hingga gagasan/temuannya yang membuat Tokoh-Tokoh tersebut menjadi terkenal di kalangan para pelajar dari dulu hingga sekarang. 

1. Avicenna

Avicenna memiliki nama asli Abu Ali al-Husain Ibnu Abdullah Ibnu Sena. Ia adalah seorang Filsuf, Ilmuwan, dan seorang Dokter kelahiran Persia yang sekarang sudah menjadi bagian dari Uzbekistan. Beliau juga dikenal sebagai seorang penulis yang produktif dan banyak karyanya membahas tentang Filosofi dan Kedokteran. Penyandang gelar ‘ Bapak Kedokteran Modern ‘ ini telah mengarang 450 buku dalam pokok bahasan besar, umumnya Tulisannya berpusat pada bidang Filosofi dan Kedokteran. Karyanya yang paling terkenal adalah Qanun Fi Thib ( nama lengkapnya : Al-Qanun Fi At Thibb ) dalam bahasa inggris berarti Canon of Medicine dan As-Syifa dalam bahasa inggris The Book of Healing. 

Avicenna atau Ibnu Sena ini lahir pada tahun 980 M di rumah ibunya di daerah dekat bukhara  yang merupakan ibukota dari kekaisaran samanid sebuah dinasti persia di asia tengah yang sekarang berada di wilayah Uzbekistan. Ayahnya adalah seorang sarjana terhormat bernama Ismaili yang waktu itu bekerja di kantor pemerintahan Samanid di desa Kharmasain. Ibu Ibnu Sena bernama Setareh, berasal dari Bukhara.

Ibnu Sena merupakan seorang Ilmuwan yang lahir di Zaman Keemasan Peradaban Islam. Pada Zaman tersebut Ilmuwan Muslim banyak yang mengerjakan pemerjemahan Teks Ilmu Pengetahuan dari Yunani, Persia, dan India. Pengembangan ilmu pengetahuan masa ini meliputi Matematika, Astronomi, Aljabar, Trigonometri dan ilmu Pengobatan. Pada masa itu Ibnu Sena memiliki akses belajar di perpustakaan besar di wilayah Balkh, Khwarezmia, Gorgan, Kota Ray, Kota Isfahan dan Hamedan. Ibnu Sena mendapat akses masuk di perpustakan besar saat itu karena Ayahnya yang bekerja di kator pemeritahan dan juga pada masa itu merupakan sarjana yang di hormati. 

Ibnu Sena saat masih kecil dikenal dengan anak yang memiliki kecerdasan yang luar biasa, pada umur 10 tahun ia telah menghafal Al-Qur’an dan pada usia 16 tahun ia berhasrat untuk mempelajari ilmu Kedokteran maka dia mempelajari beragam buku kesehatan yang tersedia, Ibnu Sena mulai berminat mempelajari ilmu Filsafat pada usianya yang ke 20 tahun. 

Ibnu Sena banyak menghasilkan karya-karya tulisnya diperkirakan antara 100 sampai 250 buah judul. Kualitas karya yang begitu luar biasa dan keterlibatannya dalam praktik Kedokteran, mengajar dan politik menunjukkan kemampuannya yang luar biasa.

Dari sejumlah risalah kesehatannya, Ibnu Sena mempunyai 2 teori Segitiga Pengobatan. Pertama, Triangular Theory of Islamic Medicine, yang menyatakan kaitan antara Allah, Manusia, dan Pengobatan. Kedua, adanya hubungan antara badan, pikiran, dan semangat terhadap kesehatan manusia.

Karya Ibnu Sena ada beberapa yang sudah di terjemahkan dalam beberapa bahasa oleh Ilmuwan dari negara lain. Karyanya Urjuzah fit Tibb adalah sebuah manual medis yang diterjemahkan kedalam bahasa Latin oleh Armengaud Blasius (meninggal pada tahun 1312) menjadi Cantica di Montpellier, prancis. Ada juga risalah yang di adobsi 9 abad kemudian oleh Prof. Wagner von Jauree dari Vienna, sehingga menerima hadiah Nobel di bidang fisiologi pada tahun 1927. 

Ibnu Sena pernah mendapat penghormatan setelah berhasil mengobati putra Nuh Ibnu Nas al-Samani yaitu dengan diizinkan mengunakan perpustakaan istana yang pada masa itu sukar di peroleh orang biasa, akhirnya ia mendapat banyak ilmu dari kunjungannya ke perpustakaan istana itu.

Pada tahun 1010, Ibnu Sena pernah menjadi buronan penguasa Amir Syamsud Dawlah dan di masukkan ke penjara selama 4 bulan. Namun, berada dalam penjara tidak memutuskan semangatnya sebagai seorang Ilmuwan. Saat di penjara selama 4 bulan itu Ibnu Sena menghasilkan 3 buah buku yang bernilai tinggi. Yaitu Al-Hidayah, Al-Hayy Bin Yaqzhan dan An-Najah.

Ibnu Sena semasa hidupnya banyak menghasilkan karya tulisnya. Beberapa karyanya yang terkenal yaitu :

1. Quanun fi tibb (Canon of Madicine)

2. As-Syifa (terdiri dari 18 jilib, berisi berbagai macam ilmu pengetahuan)

3. An-Najah

4. Mantiq Al Masyriqin (logika timur)

Karya esai dan syair yang terkenal yaitu :

1. Al-Hayy bin Yaqzhan

2. Risalah Ath-Thair

3. Risalah Fi Sirr Al-Qadar

4. Risalah Fi Al-’Isyq

5. Tahshil As-Sa’adah

Dan beberapa puisi terpentingnya :

1. Al-Urjuzah fi Ath-Tibb

2. Al-Qasidah Al-Muzdawiyyah

3. Al-Qasidah Al-’Ainiyyah

    

Ibnu Sena pernah berkata bahwa Ilmu Matematika dapat digunakan untuk mengenal Tuhan. Dalam proses pengobatan kita mesti mempunyai keyakinan bahwa tanpa Tubuh yang kuat, Obat pun tidak berguna.

Akhirnya, pada bulan Ramadhan tahun 428 H atau 1037 M, Ibnu Sena meniggal di Hamadhan, irak, saat ia berusia 58 tahun.

2. Hippocrates

" I swear by Apollo Physician, asclepios, hygeia, panacea, and all the Gods and Goddesses, making them my witnesses, that i will fulfill according to my ability and judgment this Oath and this covenant : 

to hold him who has taught me this art as equel to my parents and to live my lif in partnership with him, to share my substance with him and relieve his necessities if required to look upon his offspring in the same footing as my own brothers and to teach them this art if they shall wish to learn it without fee or stipulation and that by precept. Lecture, and every other mode of instuction. I will impart a knowledge of the art to my own son and those of my teachers and to diciples bound by a stipulation and oath according to law of medicine but to none others. I will follow that system of regimen which according to myabillity and judgment I consier for the benefit of my patients and abstain from whatever is deleterious and mischievous. I will give no deadly medicine to any one if asked nor suggest any such counsel and in like manner I will not give to a women a pessary to produce abortion. With purity and with holiness I will pass my life and practice my Art. I will not cut perons laboring under the stone but will leave this to be done by men who are practitioners of this work. Into whatever houses i enter I will go into them for the benefit of sick and will abstain from every voluntary act of mischief and corruption and  futher from the seduction of female or male of freemen and slaves. Whatever in connection with my professional practice or not in connection with it I see or hear in the life of men which ought not to be spoken of abroad i will not divulge as reckoning that all such should be kept secret. While i continue to keep this oath unviolated may it be granted to me to enjoy life and the practice of the art respected by all men in all times . But should I trespass and violate this Oath may the reverse by my lot. " ( translated : Francis Adams )

Sumpah yang tertulis di atas merupakan sumpah yang di ucapkan pertama kali  oleh Hippocrates dan menjadi dasar dari sumpah Dokter yang di ucapkan selama ini. 

Para sejarawan mengatakan bahwa Hippocrates lahir sekitar 460 SM - 370 SM di pulau Kos, Yunani. menurut Soranus yang adalah orang pertama yang menulis biografi Hippokrates berkata ayah dari Hippokrates bernama Heraclides seorang Ilmuwan dan ibunya bernama Praxitela anak dari Tizane, Hippocrates memiliki 2 anak bernama Thessalus dan Draco dan menantunya bernama Polybus yang merupakan salah satu muridnya, Polybus merupakan anak didik Hippokrates yang paling sukses. 

Soranus mengatakan Hippokrates belajar ilmu kedokteran dari ayah dan kakeknya dan mempelajari bidang lain nya dengan Democritus dan Gorgias. Plato pernah menyebut Hippocrates dalam 2 dialog nya. 

Hippokrates mengajar dan praktek kedokteran sepanjang hidupnya, dia sudah pernah berpergian ke Thessaly, thrace, dan sea of marmara. 

Kemungkinan Hippokrates meninggal di Larissa pada usia antara 83, 85, atau 90 tahun. ada yang mengatakan Hippokrates bahkan masih hidup sampai usianya ke 100 tahun.

Hippokrates banyak menyumbang kontribusinya bagi bidang kedokteran. Hippokrates dan pengikutnya yang pertama kali memberikan deskripsi dari penyakit ' Clubbing Fingers ', dan menemukan diagnosis penting pada penyakit paru-paru kronis, kanker paru-paru dan sianosis jantung. Hippokrates juga yang pertama mengkatagorikan penyakit menjadi 3 bagian yaitu Akut, Kronik, Epidemik. Contribusi major lainnya bisa di temukan pada deskripsinya tentang symtomatology, pemeriksaan fisik, pengobatan bedah dan prognosis dari empycema thorak. Hippokrates yang pertama mendokumentasikan 'Bedah Dada'. masih banyak lagi kontribusi dari Hippokrates untuk dunia kedokteran yang masih di pakai dan menjadi dasar prosedur pengobatan untuk pasien. 

Berikut ini karya-karya Hippokrates : 

·         Aphorisms

·         Instruments Of Reduction

·         Of The Epidemics

·         On Airs, Waters, And Places

·         On Ancient Medicine

·         On Fistulae

·         On Fracture (bone)|Fractures

·         On Hemorrhoids

·         On Injuries Of The Head

·         On Regimen In Acute Diseases

·         On The Articulations

·         On The Sacred Disease

·         On The Surgery

·         On Ulcers

·         The Book Of Prognostics

·         The Law

·         The Oath